MENYEPUH EMAS
MENYEPUH EMAS
Jika ada hadits yang diriwayatkan melalui Imam Malik, dari Nafi’, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka jalur ini disebut “Silsilatudz Dzahab“.
.
Imam Al Bukhari rahimahullah mengatakan, “Sanad yang paling shahih adalah (dari jalur) Imam Malik, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar”.
.
Silsilatudz Dzahab artinya rantai emas. Teramat istimewanya mata rantai ini. Hingga bergelar “emas” di antara sekian banyak jalur sanad yang tersambung hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
.
Kepingan-kepingan mata rantai itu adalah orang-orang istimewa. Teramat istimewa.
…
Ibnu ‘Umar adalah shahabat Nabi. Putra dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Pemilik keutamaan yang teramat masyhur. Salah satu ulama dari kalangan shahabat. Guru besarnya para tabi’in.
.
Demikian pula Imam Malik. Teramat masyhur namanya. Salah satu bintang di zaman atba’ut tabi’in. Gunung ilmu yang menjulang tinggi. Imamnya “darul hijrah” kota Nabi. Salah satu guru Imam Asy Syafi’i.
.
Tersisa satu nama lagi: Nafi’. Siapa Nafi’ ini? Biasa disebut Nafi’ maula Ibnu ‘Umar.
.
Ya. Beliau seorang “maula“. Mantan budaknya Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu.
.
Bagaimana bisa mantan budak disepuh menjadi emas? Dengan apa ia disepuh? Apa lagi kalau bukan ilmu?
.
Awalnya ia hanyalah tawanan dari Persia. Setelah menjadi budak Ibnu ‘Umar, Allah karuniakan kepadanya anugerah yang tak terkira nilainya. Ia dikelililngi oleh ahli ilmu dari generasi terbaik umat ini.
.
Ia hidup di tengah-tengah “emas”. Hingga ia pun turut menjelma menjadi “emas”.
.
Berkumpul dengan orang-orang shalih adalah salah satu wasilah penting_ba’dallahi, untuk bisa istiqamah. Semoga Allah senantiasa hubungkan kita dengan orang-orang baik, ahli taat, dan ahli ilmu.
.
Allahummarzuqnal istiqamah wa husnal khatimah.
Murtadha Ibawi
(Da’i Wahdah Islamiyah Jakarta)