Berita Selengkapnya

Pemerintah Bersiap untuk Tetapkan Awal Puasa Ramadan Bersamaan dengan Sidang Isbat

09 Mar 2024

wahdahjakarta.com - Jakarta, 9 Maret 2024 - Pemerintah Indonesia bersiap untuk menetapkan awal puasa Ramadan setelah menggelar sidang isbat yang akan berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang isbat tersebut akan digelar pukul 17.00 WIB di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta Pusat.


Menurut informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, sidang isbat awal Ramadan 1445 H ini merupakan langkah penting sebelum penetapan resmi dilakukan. Sebelumnya, Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan awal Ramadan pada tanggal 1 Maret 2024. Namun, Pemerintah akan memastikan keputusan final bersamaan dengan sidang isbat.


Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi bahwa 1 Ramadan 1445 H versi mereka akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Keputusan akhir mengenai awal puasa Ramadan akan ditentukan dalam sidang isbat oleh pemerintah, yang juga melibatkan representasi dari organisasi keagamaan lainnya seperti Muhammadiyah dan NU serta ormas islam lainnya.


Ketua Umum DPW Wahdah Islamiyah Jakarta, Ustad lham Jaya Abd.Rauf, Lc.,M.H.I.   memberikan tanggapannya terkait ini "Pada dasarnya ibadah Ramadan ini adalah ibadah yang kita lakukan bersama seluruh kaum muslimin sebagaimana dijelaskan didalam hadist-hadist Nabi صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Tentu yang sangat terkait dengan ini adalah  orang-orang yang dekat dengan kita di negeri kita sendiri. Oleh karena itu penting bagi kita sebagian dari umat islam bangsa dan negara ini untuk mendukung adanya kesatuan didalam pelaksanaan ibadah Ramadan ini. Semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan kepada seluruh kaum muslimin taufik untuk melaksanakan agama ini dengan sebaik-baiknya dan menerima amal ibadah kita di bulan Ramadan ini dan memberikan kepada kita derajat takwa. Barakallahu fiikum."  ucapnya.


Reporter:

Akbar